Figh

My Widget

Minggu, 26 April 2015

IP MAN

Ip Man dan Kungfu Wingchun

Setelah puluhan tahun dari era 70an akhirnya dunia perfilman bergenre kungfu action dikejutkan oleh film Ip Man yang dirilis tahun 2008 dan dibintangi dengan apik oleh Donnie Yen yang memerankan sebagai tokoh utama seorang pendekar kungfu kenamaan hongkong bernama Ip Man yang merupakan guru dari Bruce Lee dan Ip man merupakan penyebar kungfu Wingchun di hongkong dan keseluruh dunia. Film Ip man tidak diduga sangat sukses dipasaran dan kembali mengangkat nama Donnie Yen sebagai maestro film Hong Kong setelah Jacky Chan, Jet Le dan Chow Yun fat yang mendunia. Akibat kesuksesan film Ip Man ini maka segera dibuat sequelnya Ip Man 2 yang sampai saat ini masih diputar diseluruh dunia. Ternyata film kedua ini melebihi kesuksesan film pertama. Rencananya akan dibuat sequel yang ketiga. Yang menarik dari film ini adalah pengexploitasian secara utuh seni beladiri china(kung-fu) Wingchun yang merupakan ilmu dari Grandmaster IpMan dan merupakan ilmu yang menjadi bahan pengembangan oleh Bruce lee. Dalam film ini kungfu Wingchun disajikan dengan jelas dan pengkoreograferan yang sangat luar biasa melibatkan begitu banyak adegan perkelahian jarak dekat yang jarang ada dalam film kungfu modern. Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu mengenai kungfu ini oleh karenanya saya mengupas secara singkat saja dibawah ini.



Sejarah

Kungfu Wing Chun (”musim semi”) adalah salah satu beladiri china “internal” (Nei Kung). Sebuah sistem beladiri yang dikembangkan sebagai reaksi terhadap beladiri “eksternal” Kungfu Shaolin yang sebagian besar mengandalkan kekuatan.

Dalam salah satu legenda dikisahkan bahwa Kungfu ini diciptakan oleh Ng Mui dan kungfu “Wing Chun” dinamai dari perempuan murid Ng Mui yaitu Yim Wing Chun. Ng Mui adalah Kepala Biara (superior wanita) dan salah satu dari “lima orang tua” (Kepala Biara Ng Mui, Pendeta Jee Shin, Pendeta Pak Mei, Master Fung To Tak dan Master Miu Hin dari Shaolin selatan, sebuah biara Buddha di gunung Sung, Henan, Cina. Bersama dengan lima tetua lainnya, Ng Mui selamat dari kehancuran biara pada dinasti Qing, di akhir abad ke 18.

Melarikan diri ke Kuil Bangau Putih di gunung Tai, Ng Mui bertemu keluarga Yim Wing Chun. Seorang penduduk lokal berusaha memaksa Yim Wing Chun untuk menikah dengannya. Dengan niat menolong Ng Mui mengajar kungfu pada Yim Wing chun agar dapat menghadapinya.

Yim Wing Chun menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Ng Mui, dia mengajarkan kungfu ini pada suaminya. dan mulailah kungfu ini berkembang.

Biografi Ip Man

Ip Man lahir pada tahun 1898 di kota Fushan di kabupaten Namhoi, Provinsi Kwangtung, di Tiongkok Selatan. Ip Man belajar kungfu sejak umur 9 tahun dari master Chan Wah Shun, seorang jago silat aliran Wing Chun.

Yip Man belajar dengan Chan Wah Shun selama empat tahun, sampai kematian gurunya tersebut. Ip Man kemudian menghabiskan dua setengah tahun pelatihan dengan senior yang lain, Ng Chun. Ketika Yip berusia 16 tahun, orangtuanya mengirimnya ke Hong Kong untuk bersekolah di St Stephen’s College. Suatu saat di Hong Kong Ip Man menantang seorang kakek berusia 50 tahun. Ip Man yang muda dan masih berdarah panas dan mengagulkan ilmu dari gurunya Chan wah Sun tidak menyangka bisa dikalahkan dengan mudah oleh orang tua tersebut. Ip Man pun akhirnya ingin belajar dari orang tua itu yang bernama Leung Bik. Leung Bik menjelaskan perbedaan dalam Wing Chun yang diajarkannya dibandingkan gaya Shun Chan dan mulai mengajar Yip Man sebagai seorang murid selama dua setengah tahun.

Ip Man kembali ke Fushan dan berkata kepada seniornya tentang lelaki tua itu bahwa ia telah kalah dan berguru dengan guru barunya itu. Ketika seniornya mengejek dia, Yip Man menantang mereka dan mengalahkan mereka dengan pengetahuan barunya. Yip Man tinggal di Fushan di mana ia terlibat dengan polisi demi mengangkat nama keluarga. Ip Man Pada tahun 1948 melarikan diri ke Hong Kong selama revolusi.

Yip Man merupakan seorang pesilat yang terlatih dengan baik, murid-muridnya yang terkenal antara lain Wong Shun Leung, Grandmaster William Cheung, dan Bruce Lee. Setelah 20 tahun mengajar di Hong Kong, Yip Man meninggal pada 1972.

Prinsip dasar Wingchun

Kungfu Wing Chun terkenal dengan ciri khas tertentu, yaitu: Berlatih dengan alat ‘manusia kayu Mok Yang Jong’, Teori garis tengah, siku yang kokoh dan tangan menempel(Chi sao).

Sebagian besar seni bela diri memiliki banyak bentuk atau latihan dasar. Sebaliknya, Wing Chun hanya memiliki tiga bentuk:

1. siu tao nium (berpikir sederhana0), yang mengajarkan gerakan-gerakan dasar, dan bagaimana untuk menghasilkan kekuatan pikiran dengan latihan terstruktur.
2. Jum Kiu(mencari jembatan), yang mengajarkan integrasi gerakan atas dan bawah tubuh dan cara berlatih berpasangan.
3. Biu jee (jari menembak), mengajarkan teknik menyerang dengan menggunakan energi yang dihasilkan dari putaran kaki, pinggang dan pundak.

Ada juga dua bentuk senjata tradisional Wing Chun: Ma chan dao dan Toya.

Kesederhanaan

Kesederhanaan mungkin merupakan prinsip yang paling jelas dari Wing Chun. Semakin sederhana metode anda, semakin tinggi kemungkinan tehnik beladiri ini bekerja. Ledakan serangan kekuatan garis lurus ke wajah, tubuh, dan pangkal paha musuh adalah metode paling sederhana serangan beladiri ini, menetralkan serangan masuk dengan struktur kuda kuda/langkah segitiga sederhana, dan teori garis tengah dalam bertahan dan menyerang. Semua kombinasi harus mengalir cepat dan efisien untuk tetap selaras dengan teori Wing Chun.

Wingchun merupakan beladiri yang didesain untuk digunakan langsung dalam pertempuran/perkelahian tanpa mempelajarinya terlalu lama. Karakteristik utama dari kungfu ini adalah lebih mengandalkan tehnik bertarung ketimbang penempaan badan. Tehnik yang digunakan berkarakteristik cepat, tepat, sederhana dan akurat serta “to the point” dalam menghadapi setiap serangan musuh. Bertahan dan menyerang mendapat porsi yang sama dalam beladiri ini. Tehnik tangan digunakan dalam 75%, namun tehnik kaki walau jarang dilakukan tapi sangat penting digunakan karena tehnik kaki dalam kungfu wingchun mendukung tehnik tangan.

Sifu julius Khang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar